Faktor Pendorong dan
Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia
1. Faktor Pendorong
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Ada tiga faktor yang
dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara
Kesatuan Republik
Indonesia yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga faktor
tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman
yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku
bangsa, agama, bahasa, dan sebagainya dapat dipersatukan dengan
menjalankan
nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya
niali-nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Faktor Penghambat
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Adapun faktor-faktor
yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia di
antaranya sebagai berikut.
a.
Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia
Kondisi ini dapat
menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
apabila tidak
diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta
adanya toleransi yang
telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia.
Keberagaman tersebut
dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat
yang memicu lepas
kendali, tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan
yang dapat memicu teradinya
knflik antardaerah atau antarsuku bangsa.
b. Geografis
Wilayah Indonesia
yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang
berbeda-beda. Kondisi ini dapat semakin memperlemah
persatuan dan
kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan masih belum dapat diatasi.
c. Munculnya gejala
etnosentrisme
Etnosentrisme
merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya
dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak
diatasi tentu saja
akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Melemahnya nilai
budaya bangsa
Nilai-nilai budaya
bangsa dapat melemah akibat kuatnya pengaruh budaya
asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak
langsung maupun
kontak tidak langsung. Kontak langsung antara lain melalui
unsur-unsur
pariwisata. Kontak tidak langsung antara lain melalui media
cetak, majalah,
tabloid, atau media elektronik, televisi,
radio, film, internet,
telepon
seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap.
e. Pembangunan yang
tidak merata
Proses pembangunan
yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat
menimbulkan
kesenjangan dalam berbagai bidang. Hal tersebut apabila tidak
diselesaikan
dapat memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kerjakan Latihan sebagai Presensi Kehadiran melalui link di bawah ini
https://forms.gle/xYhM3Bd25i9k2GVK8
Sumber bacaan
Fatma Indahwati,2020,PKn SMA/MA Kelas X 2b,Jakarta: CV Graha