Friday, March 5, 2021

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Daring PKn Kelas XI Semester Genap Tanggal 6 Maret 2021

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terkandung makna bahwa

kita senantiasa harus bersatu. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya persatuan

dan kesatuan itu. Penjajah berhasil mencengkeramkan kuku penjajahannya

di bumi Nusantara hingga beratus-ratus tahun lamanya karena kita melupakan

senjata kita yang ampuh yaitu persatuan dan kesatuan bangsa. Kelalaian kita itu

dimanfaatkan oleh penjajah, khususnya Belanda dengan politik pecah-belahnya

(devide et impera). Akibatnya kita menjadi tercerai berai seperti sapu lidi yang

hilang ikatannya. Kita menjadi sangat lemah dan mudah dikuasai.

Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah (konsep kewilayahan)

dan aspek sosial (politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan).

Kesatuan wilayah meliputi darat, laut, dan udara. Kebulatan ini sesuai dengan

politik kewilayahan yang kita anut yakni Wawasan Nusantara. Berdasarkan

konsep Wawasan Nusantara, negara kita memiliki karakteristik berikut.

1. Negara kepulauan yang pengertiannya adalah suatu wilayah lautan yang

ditaburi pulau-pulau besar dan kecil.

2. Konsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan

wilayah udara.

3. Laut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkap.

4. Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah

antara daratan dan pulau yang satu dengan yang lainnya.

 

Dalam aspek sosial, kesatuan tersebut diwujudkan dalam beberapa aspek kehidupan

berikut.

1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik

a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya

merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra

seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.

b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara

dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama

dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu

kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

c. Bahwa secara psikologis,bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.

d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.

e. Kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

f. Bahwa seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum, dalam

arti bahwa hanya ada satu hukum yang mengabdi kepada kepentingan

nasional.

g. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut

menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,

dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabadikan

untuk kepentingan nasional.

2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi

a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah

modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari harus

tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.

b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh

daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerahdaerah

dalam mengembangkan ekonominya.

c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu

kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar

atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial

budaya

a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus

merupakan kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat

yang sama, merata, dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan

yang sesuai dengan kemajuan bangsa.

b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Corak ragam

budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal

dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasilhasilnya

dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan

keamanan

a. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan

ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.

b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama

di dalam pembelaan negara.


Kerjakan Latihan sebagai Presensi  Kehadiran melalui link di bawah ini

https://forms.gle/52nXrcqdmNWhUpcK6

Sumber bacaan

Fatma Indahwati,2020,PKn SMA/MA Kelas XI 2b,Jakarta: CV Graha 


No comments:

Post a Comment

Daring PKn XI, 23 Februari 2022 Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam Membangun Integrasi Nasional

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam Membangun ...